Powered By Blogger

Rabu, 05 Mei 2010

Panorama Bunar

Berjalan ku mendaki
Menelusuri jejak-jejak kaki
yang dulu pernah aku lewati
Alang-alang liar yang tumbuh disana-sini
lautan rumput, menebar setinggi mata kaki

Kilau cahaya terpancar dari titik air diatas pucuk-pucuk teh
kusaksikan ppit terbang terpelanting-pelanting
mencari, memunguti, sisa-sisa daun kering

Sebaris angin menyapu awan mendung diatas sana
namun, sepoi semilirnya merasuk ketulang sum-sumku
Derasnya air terjun kini telah nampak dikelopak mataku
Batu-batu hitam besar, berbaris memenjarakan pinggiran air yang mengalir dari hulu kehilir
demikianlah panorama BUNAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar